Sabtu, 30 Agustus 2008

Pegunungan Es di Papua

Sabtu, 04 Juni 2005 - 04:30 AM
Papua, SULIT dipercaya, saat melihat sebuah pemandangan salju yang berada di daerah panas karena beriklim tropis. Terlebih jika pemandangan salju itu terhampar di puncak-puncak gunung dengan dindingnya yang berwarna kehitaman.Inilah pengalaman berkesan bagi tim saat berada di atas Pegunungan Jayawijaya. Tidak seluruh puncak dari gugusan Pegunungan Jayawijaya yang memiliki salju. Salju yang dimiliki oleh beberapa puncak bahkan saat ini sudah hilang karena perubahan cuaca secara global. Saat ini, salju yang tersisa hanya berada di Puncak Jaya, Meren, Northwall, dan Ngga Pulu. Sebelum berubah nama menjadi Puncak Jaya, puncak ini dahulunya bernama Carstenz Pyramide.Puncak Jaya yang bersalju ini merupakan salah satu puncak gunung gletser yang ada di kawasan khatulistiwa, seperti puncak es lainnya yang berada di Afrika dan Amerika Selatan. Adalah suatu keberuntungan jika kita dapat melihatnya karena kawasan puncak dengan salju di pucuknya ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Beruntung pula tim mendapat izin untuk melihat dan mengambil gambar panorama puncak es ini. Setelah mendapat izin dari Kepala Hanggar Jhon Solang, tim menggunakan sebuah helikopter dan berputar-putar sekitar 30 menit di puncak gunung yang ditutupi salju tersebut.Dari udara, puncak tersebut mirip bebatuan hitam dengan permadani putih yang lembut. Saat matahari sedang bersinar cerah, hamparan salju itu memantulkan cahaya yang menyilaukan mata. Pandangan mata akan lebih nikmat saat langit sedang berawan sehingga hamparan salju itu akan memunculkan kesan kedamaian di tengah teduhnya cuaca. Sulit mencari pembandingPuncak dengan lereng yang sangat curam itu menampilkan pesona alam yang sulit dicari bandingannya. Dindingnya yang hitam berdiri hampir tegak lurus dengan permukaan tanah yang berada ratusan meter di bawahnya. Salju terlihat begitu lembut dan seperti memanggil-manggil setiap manusia yang melintasinya. Tangan ini seperti sudah tidak sabar untuk menyentuh lembutnya salju yang laksana kapas tersebut.Pemandangan salju es sungguh memukau. Apalagi jika memasuki akhir tahun di mana musim dingin dan hujan tiba. Di musim itu, biasanya salju menutupi hampir semua puncak Pegunungan Jayawijaya hingga ke lereng di bawahnya.Usai pengambilan gambar, anggota tim seperti tercenung. Entah apa yang ada di dalam pikiran, mereka seperti sedang merenungi salju abadi yang bertengger di batu cadas yang menjulang tinggi. Sebuah pengalaman tersendiri saat menikmati kebesaran alam. Maka tak salah jika dulu, orang Belanda menyebut kepulauan Nusantara sebagai 'Untaian Zamrud di Khatulistiwa' dengan Papua sebagai salah satu induknya."Hei, lihat! Itu Membramo, sungai terbesar di Papua," tunjuk sang pilot. Dari pintu heli terlihat alur sungai yang melingkar-lingkar seperti ular. Di ketinggian 5.000 mdpl, sungai terlihat jelas. Warnanya kecokelatan dengan hijaunya pepohonan yang berada di sepanjang tepian sungai. Dari ketinggian, eloknya alam Papua membuat orang terpana karena tak ada bandingannya. Terkadang awan tebal menutupi pemandangan di bawah. Namun, beraraknya awan di bawah heli pun tampak menawan dengan warna putihnya yang menghiasi langit nan biru. Namun di balik keindahan dan kesan damai dari pemandangan salju itu, sungguh berat usaha yang harus dilakukan untuk mendapatkannya. Bukannya birokrasi perizinan yang rumit, namun kekuatan fisik menjadi beban tersendiri. Pasalnya, kadar oksigen yang terkandung dalam udara pada ketinggian sekitar 5.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut, sangatlah tipis. Hanya tinggal sepuluh persen! Artinya, jika saat ini kita mampu menghirup udara dalam-dalam dan rongga dada tidak terasa sakit, itu berarti kadar oksigennya 100%. Namun di ketinggian tersebut, dada terasa sesak karena sedikitnya asupan oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Saraf otak yang tidak mendapat cukup oksigen akan membuat kepala terasa pusing, mata mengantuk, dan tubuh akan terasa lemas. Hal ini diperparah dengan rendahnya suhu udara yang berada di bawah nol derajat Celsius. Rongga hidung akan terasa perih karena menghirup dinginnya udara. Meski sudah mengenakan jaket tebal, dinginnya udara tetap terasa hingga tulang. Persendian tulang perlahan-lahan akan terasa nyeri. Karena tidak menggunakan sarung tangan, dua orang kamerawan yang bertugas mengambil gambar pun sudah sulit menggerakkan jarinya meski hanya untuk menekan tombol kamera. Terlebih saat mereka harus memutar-mutar lensa tele-nya supaya mendapat kualitas gambar yang baik. Jari mereka terasa keras dan kaku untuk bergerak. "Sungguh sulit untuk mendapatkan gambar yang bagus. Kami memang tidak memperhitungkan sebelumnya bahwa harus mengenakan sarung tangan yang tebal. Udara dingin membuat telapak tangan mengeras sehingga jari-jari terasa kaku. Sesekali saya harus memasukkan telapak tangan ke dalam celana dan menjepitnya di antara kedua paha supaya mendapatkan kehangatan. Berat sekali tantangan yang harus kami hadapi," tutur Agus Mulyawan, fotografer Media."Tapi, ini sungguh sebuah pemandangan yang memukau. Bertahun-tahun menyelami dunia fotografi, baru kali ini saya mendapatkan sudut pengambilan gambar yang tidak ada habis-habisnya. Dari mana saja sudut pandangnya, pemandangan akan terlihat indah. Sayang, kekuatan tubuh membuat kami tidak dapat berlama-lama di sana," timpal anggota tim yang lain.(Msc/S-5)

Selasa, 26 Agustus 2008

Tsunami

Terminologi Tsunami

Istilah tsunami berasal dari bahasa Jepang. Tsu berarti "pelabuhan", dan nami berarti "gelombang", sehingga tsunami dapat diartikan sebagai "gelombang pelabuhan".

Istilah ini pertama kali muncul di kalangan nelayan Jepang. Karena panjang gelombang tsunami sangat besar, pada saat berada di tengah laut, para nelayan tidak merasakan adanya gelombang ini. Namun setibanya kembali ke pelabuhan, mereka mendapati wilayah di sekitar pelabuhan tersebut rusak parah. Karena itulah mereka menyimpulkan bahwa gelombang tsunami hanya timbul di wilayah sekitar pelabuhan, dan tidak di tengah lautan yang dalam.

tsunami
Tsunami adalah gelombang air yang sangat besar yang dibangkitkan oleh macam-macam gangguan di dasar samudra. Gangguan ini dapat berupa gempa bumi, pergeseran lempeng, atau gunung meletus. Tsunami tidak kelihatan saat masih berada jauh di tengah lautan, namun begitu mencapai wilayah dangkal, gelombangnya yang bergerak cepat ini akan semakin membesar.

Tsunami juga sering disangka sebagai gelombang air pasang. Ini karena saat mencapai daratan, gelombang ini memang lebih menyerupai air pasang yang tinggi daripada menyerupai ombak biasa yang mencapai pantai secara alami oleh tiupan angin. Namun sebenarnya gelombang tsunami sama sekali tidak berkaitan dengan peristiwa pasang surut air laut. Karena itu untuk menghindari pemahaman yang salah, para ahli oseanografi sering menggunakan istilah gelombang laut seismik (seismic sea wave) untuk menyebut tsunami, yang secara ilmiah lebih akurat









Lari gawang, salah satu jenis olahraga atletik.
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
Sejarah Atletik
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade Ada beberapa “Games” yang digelar selama era klasik Eropa :
Panhellenik Games:
The Pythian Games (dimulai6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun.
The Isthmian Games (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua tahun.
The Roman Games – Berasal dari akar Yunani murni, Roman Games memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang nuga sama-sama 527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap empat tahun.

Selasa, 19 Agustus 2008

Kemerdekaan Republik Indonesia


Pada hari Kamis sudah dimulai pertandingan dalam memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia.Kegiatan yang dilaksanakan antara lain:futsal,vocal.solo,puisi,kebersihan,dan menari.
Pertandingan pertama yang dilaksanakan adalah Futsal.Kelas XII IPA1&2melawan Kelas XI IPS 3.Namun kemenangan tak berpihak kepada kami,kami akhirnya menerima kekalahan dengan lapang dada.Setelah pertandingan tersebut selesai kami kemudian melasanakan kebersihan.Kami berbagi kerja,ada yang membersihkan ruangan kelas dan ada yang menghias kelas.Kemudian terdengar pengumuman bahwa kepada peserta puisi dimohon datang ke meja panitia untuk mendapatkan nomor peserta.Selang beberapa menit peserta vocal solo dipanggil untuk bertanding.Dan beberapa teman kami memberikan semangat.Setelah selesai teman kami berlatih menari di ruangan kelas.Kami menyaksikan mereka dan tarian mereka bagus.Keesokan harinya kami kembali membersihkan kelas,dan tim penilai datang ke kelas kami.Hari Selasa pukul 13.15 kami disuruh turun untuk mendengarkan para pemenang lomba.Dan akhirnya kelas kami tidak mendapatkan juara satu pun.Kami sangat sedih.Tapi kami juga harus lapang dada untuk menerima hasil perlombaan itu.

Selasa, 12 Agustus 2008

Jaringan Lokal untuk Keperluan Informasi dan Komunikasi


Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi meningkat dengan cepat,terutama dalam hal jaringan komputer.Pada tahun 1988,jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas dan perusahaan-perusahhan.Dengan jaringan komputer,setiap pekerjaan diharapkan selesai dengan cepat.Jaringan komputer diharapkan mampu menghubungkan komputer dengan komputer lainnya.Salah satu contoh jaringan komputer adalah internet.Internet merupakan teknologi jaringan raksasa yang telah menjadi realitas dalam kebutuhan Informasi dan komunikasi jutaan manusia di dunia.
Teknologi jaringan yang semakin maju perlu didukung oleh perangkat keras dan perangkat lunak jaringannya.Dalam perkembangan pertamanya,jaringan komputer masih menggunakan kabel koaksial.Kini jaringan dibangun dengan kabel dari serat optik(fiber optics)atau komunikasi tanpa kabel(nirkabel)
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika Serikat dari proyek pengembangan komputer Model I di laboratorium Bell danjuga dari group riset Harvard University ysng dipimpin Professor Howard Aiken.Pada tahun 1950-an muncul komputer besar yang disebut dengan super komputer.Komputer ini dapat melayani beberapa terminal komputer.Pada saat ini,konsep jaringan dikenal dengan nama TSS(Time Sharing System)dimana pada sistem jaringan komputer ini beberapa komputer terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer utama (host computer).Dengan adanya jaringan ini,mulai dirasakan adanya keterpaduan antara teknologi komputer(informasi)dengan teknologi komunikasi yang awalnya berkembang sendiri-sendiri.Pada tahun 1970-an muncul jarinan sistem proses distribusi(Distruted Processing).Pada sistem jaringan ini komputer terdiri atas jaringan ini,komputer terdiri dari jaringan beberapa komputer utama (host)yang dapat mengerjakan pekerjaan besar secara paralel dan dapat melayanni beberapa komputer terminal yang tersambung secara seri. disetiap komputer utama.Pada tahun 1980-an penggunaan jaringan komputer sangat beragam dalam hal menangani proses bersama dan komunikasi antarkomputer.Teknologi jaringan seperti imi dikenal dengan nama LAN(Local Area Network)

Jumat, 08 Agustus 2008

Puisi



Puisi umumnya menggunakan bahasa yang padat dan mempunyai makna yang dalam,berbeda dengan prosa.Para penyair umumnya mengunakan bahasa yang khas,bahkan membebaskan dirinya dari keterikatan penggunaan kaidah bahasa.Akibatnya,bahasa dalam puisi sering menyimpang dari kaidah bahasa.
SERIBU TANYA
Adakah seuntai kata tanpa bicara?
Adakah sejuta jawab tanpa tanya?
Adakah langit kelam tanpa mendung hitam?
Adakah isak tangis pilu tanpa kesedihan?
Begitulah hidup manusia
Hamba selalu bertanya
Adakah keadilan di bumi ini
O,betapa banyak waktu untuk menjawab semua itu.